Melebihi kalian

Asalammu’alaikum

Jam 5 pagi mandi, siap-siap buat ke Jogja. Hari libur kerja gue manfaatin buat mendapatkan sedikit kebahagiaan dengan jalan-jalan ke Jogja. Sebenarnya hari ini gue hanya nemenin temen gue. Dia mau turnamen di kampusnya, turnamen futsal. Dan saya cuma numpang buat have fun. Hehe

Jam 6 tepat gua dan sobat gue berangkat, naik Ninja ijo lho. haha. Punya temen gue tentunya :v . Laju sepeda kami tidaklah terlalu cepat. Karena memang kami tidak terburu-buru. Jalan pagi itu lumayan ramai. Kelihatannya karyawan-karyawan pabrik, akan berangkat. Padahal hari itu tanggal merah. Perjalanan juga sempat disertai dengan rintik-rintik gerimis hujan. Sambil menikmati perjalanan, yang kanan kirinya terbentang sawah, saya dan teman saya bercakap-cakap.

“Bro, gimana? Jadi kuliah mana?” tanya temen gue
“Belum tahu. Masih cari dana. Ni lagi fokus nambah biaya, kayanya sih kurang.” Jawab gue

Dan bla.. bla.. blaa.. percakapan memanjang dan melebar. Dan tak tersa jam delapan lebih sedikit, kami tiba di Jogja. Kami tidak langsung ke tempat turnamen, kami mampir dulu ke tempat kos temen, temennya gue (nah loh, bingungkan). Di kos sedikit bercanda sama sedikit ngobrol-ngobrol. Denger dari percakapan temen gue, yang katanya baru aja menggunakan uang yang harusnya buat kuliah, tapi di gunakan buat yang tidak seharusnya. Dan wow, jumlahnyapun tak tanggung-tanggung. Bisa beberapa juta. Dalam benak gue berkata “Gila ya? Gue yang ngebet kuliah. Gue kerja dulu, meres keringat banting tulang. Dengan harapan bisa kuliah. Sampai sekarang belum terkabul. Tapi dia yang punya fasilitas kaya gitu malah di sia-siain.”

Lanjut. Tak berapa lama, kami pergi menuju ke tempat pertandingan. Turnamen kali ini diadakan oleh salah fakultas sebuah Universitas di Jogja. Masuk ke dalam sebuah Universitas itu rasa beda banget, semakin menggugah keinginanku buat bisa menimba ilmu di sebuah Universitas. Apalagi saat gue bertemu dengan teman-teman dari teman gue keseruan mereka, senyum mereka, kebersamaan mereka, merupakan hal yang sangat langka untuk aku dapatkan. Terkhir kali sih, di jaman SMK (hehe). Setelah selesai turnamen, kami tidak langsung pulang. Kami shalat jum’at dahulu di dekat kos temen gue. Setelah shalat kami makan dan kemudian pulang dengan diiringi hujan dari Jogja sampai rumah.

The end
Wasalammu’alaikum