“Kalau bisa diisi ulang baterainya, itu wajib,” saran Sunil Gupta, pendiri sekaligus penasihat perjalanan di Luxury India Tours. Ia menekankan, pelancong akan repot kalau harus berburu baterai AA di kota asing. Pendapat serupa datang dari Simone Charí Harvin, penulis perjalanan yang fokus pada destinasi diaspora Afrika. “Perhatikan jenis pengisian daya, lama baterai, dan ukuran. Saya pribadi suka kipas dengan banyak level kecepatan. Semakin banyak opsi, semakin siap menghadapi terik matahari,” ujarnya.
Berbekal masukan para traveler, berikut beberapa kipas portabel yang banyak direkomendasikan, lengkap dengan fitur unik dan harga kisaran yang sudah dikonversi ke rupiah.
Jisulife Life9 – Sekitar Rp. 350 ribu 👉 Beli di sini
Favorit banyak pelancong dan bahkan sempat jadi pilihan Nat Geo. Ukurannya mini, muat di saku, tapi punya tiga fungsi, bisa menjadi kipas, senter, dan power bank 2.000 mAh untuk mengisi daya ponsel. Baterainya diklaim sanggup bertahan 12–19 jam dengan dua pilihan kecepatan. Bisa dilipat jadi kipas meja, meski beberapa pengguna mengeluh agak sulit dibuka jika kuku pendek.
Jisulife Portable Neck Fan – Sekitar Rp. 350 ribu 👉 Beli di sini
Bagi yang malas pegang kipas saat jalan kaki atau antri di stasiun panas, model leher tanpa baling-baling ini solusinya. Angin sejuk mengelilingi leher dengan lima level kecepatan. Daya tahan baterai bervariasi, 3 jam di mode maksimal hingga 16 jam di mode rendah.Jisulife Stroller – sekitar Rp. 720 ribu 👉 Beli di sini
Kipas mungil yang bisa jadi senter sekaligus power bank 2.000 mAh. Baterainya tahan 12–19 jam dan bisa dilipat jadi kipas meja.Tips Memilih dan Merawat
Selain harga dan fitur, perhatikan hal berikut:
Ukuran dan Berat – Pastikan muat di tas jinjing dan tidak bikin pegal.
Kebisingan – Jika berencana dipakai saat tidur, pilih yang sunyi seperti Gaiatop.
Perawatan – Bersihkan baling-baling dan bagian luar dengan kain lembap agar debu tak menumpuk. Untuk kipas dengan semprotan air, rutin cuci wadahnya supaya tak tersumbat.
Baterai – Gunakan charger bawaan dan hindari over-charging agar usia baterai panjang. Jangan ditinggal di bawah sinar matahari terlalu lama.
Untuk penerbangan, kipas portabel aman dibawa ke kabin, terutama yang memakai baterai isi ulang. Ingat, sebagian besar maskapai melarang baterai lithium di bagasi terdaftar.
  
  



 
 
 
 

0 Komentar