Hiburan Manten

Sebuah notif WA berdering, tertulis dalam pesan WA tersebut “Assalamualaikum, mas ini Imam. Apa benar degan Domz band?”. Aku balas dengan ramah dan santun bahwa memang benar aku adalah seorang dari crew band tersebut. Singkat cerita mas ini mau memakai jasa kami. Akhir pesanpun kami janjian untuk lebih mengetaui detail dari acara dan pokok permasalahan yaitu biaya sewa.

Bulan ini kami telah mencoret beberapa tanggal, di antaranya tanggal 15, 17 18. Ini hanya minggu ini saja, minggu depan belum sempat lagi aku liat jadwal maggung. Ya meskipun gak tentu, apalagi pada saat bulan-bulan suro. Tapi paling tidak bisa untuk membayar kos dan uang kuliah. Toh juga pekerjaan ini merupakan hobbiku, bermain alat musik. Tapi jangan kau suruh aku bernyanyi, pasti tak adalah yang mau mendengarkan.

Sore harinya Mas Imam datang ke kos. Berkenalan dan berbasa-basi. Mas Imam bercerita bahwa dia dan calon istrinya ini telah menjalin hubungan selama tiga tahun. Suka cita telah mereka lewati. Kekuatan cinta mereka juga tak perlu diragukan, sempat LDR beberapa bulan karna Mas Imam tengah mempunyai tugas luar kota. Begitu mas Imam basa-basi menceritakan kisah cintanya hingga sekarang mau menikah. “Tanggal 19 bulan depan mas rencananya.” Hingga ia sampai pada inti pembicaraan, membicarakan tentang tanggal, konsep resepsi dan harga sewa band. Dan kamipun menyepakatinya.

Bagiku kejelasan hubungan adalah sebuah pernikahan. Di dalamya banyak unsur yang harus terpenuhi, komitmen, kesetiaan, kerjasama, ilmu dan beberapa hal laiinya. Dan pernikahan idaman akan selalu ada, sekali seumur hidup, tak kecuali denganku. Namun bagiku pernikahan impian baru sekedar impian. Bagaimana tidak, aku masih dikejar-kejar oleh skripsweet yang tak kunjung kelar.

Seperti Mas Imam dan calon istrinya, mereka telah merancang pernikahan sedemikian rapi. Mengajak kami untuk mewujudkan pernikahan impiannya. Pernikahan yang modern dengan iringan musik-musik anak muda, sekali seumur hidup katanya.

Alasan orang dalam memasuki jenjang pernikahanpn beragam. Waktu manggung di Klaten, mereka menikah dini agar terhindar dari zina. Ketika manggung di Wonosegoro, mereka menikah karna umur mereka sudah tua, dan ketika bertemu pasangan mereka segera melakukan pernikahan. Ketika si Sukoharjo, mereka sebenarnya sudah merencanakan menikah jauh-jauh hari namun baru terlaksana kemarin karna menunggu mapan. Dan alasan yang umum kami temukan adalah hamil dahulu sebelum menikah. Beruntung sekali mas Imam ini. Bisa menikah tak usah menunggu lama, bisa mewujudkan pernikahan impian. apalagi calonnya cantik, sempat aku dilihatkan foto calon istrinya. Wajah bahagia terlihat di raut wajahnya.

Tak mau mengecewakan pelanggan, aku dan teman-teman berlatih serius. Menggarap beberapa lagu yang sesuai dengan nuansanya, kebahagiaan. Lagu khahitna cantik, janji suci dari yovie & nuno dan beberapa lagu kasmaran kami latih agar lebih matang dan enak di dengar. Selesai berlatih kami minum-minum di depan studio, berbincang-bincang tentang skripsi dan hal remeh temeh lain sebagai bentuk suport satu sama lain di dalam grub. Hpku bergetar. Ku buka lockscreen, dan ada pesan WA masuk. “Mas Sepurane. Hiburannya saya cancel, batal. Niki manten putrine hamil sama orang lain.”. Aku sampaikan ke teman-teman bahwa kali ini kita salah dalam memilih lagu untuk latihan, harusnya kita menggarap lagu Harusnya aku Armada, ada bang setengah hati,cinta yang lain Chrisye, dan terutama hamil duluan Tuti Wibowo. Memang kita bisa berencana, namun tuhan yang menentukan.

Posting Komentar

0 Komentar